TIGA NASEHAT KEBERHASILAN ISLAMI
Assalamualaikum sahabat TMSI semuanyaa.
Gimana kabarnya semuanya menjelang UAS? 😅 Semoga kabar baik untuk kita semua dan semoga kita selalu diberikan rahmat dan hidayahnya dari Allah SWT. Aamiin. Yapps, pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan memberikan sebuah artikel yang sangat bermanfaat yakni 3 Nasihat keberhasilan islami
Mungkin kalian semua sudah pada tau, tapi tak masalah kita menggulangnya karena menuntut ilmu adalah taqwa. menyampaikan ilmu adalah ibadah. mengulang - ulang ilmu adalah dzikir. mencari ilmu adalah jihad (Imam Al - Ghazali)
Ada tiga nasehat kehidupan yang harus kita ingat betul dalam diri kita dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari. 3 Nasehat kehidupan ini dapat dijadikan suatu pegangan dalam hidup kita serta menumbuhkan motivasi diri ketika jenuh, malas serta rasa bosan yang mulai melanda. Apa saja 3 nasehat tersebut? Untuk lebih jelas dan lengkapnya mari kita simak dengan baik ulasan berikut ini:
Kalimat Man Jadda Wajada memiliki arti siapa yang bersungguh - sungguh maka akan berhasil. Definisi kalimat diatas memberikan makna kesadaran terhadap diri kita. Kita tidak boleh patah dan menyerah begitu saja terhadap keadaan. Kita harus tetap sabar dan tegar dalam menghadapi ujian yang Allah berikan. Seperti halnya seorang jendral memberikan medan pertempuran terberat kepada pasukan terkuatnya. Dan Allah memberikan ujian hidup terberat untuk hamba terkuat-Nya. Bersabarlah jika masalah berat menghampirimu, berarti Allah anggap kamu itu kuat :)
Ingatlah cobaan merupakan hadiah dari Allah sebagai tanda kecintaan-Nya kepada hamba-Nya. Allah tidak akan memberikan ujian dilur batas kemampuan hambanya.Hal ini terdapat dalam Surah Al Mukminun ayat 62 :
"Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)."
Masih ingkatkah kalian, kisah ibnu hajar si anak batu?
Ibnu Hajar adalah seorang santri yang dicap tak pandai. Beliau belajar kepada kyainya sampai beberapa tahun lamanya. Namun, ia belum juga bisa menulis dan membaca, hingga akhirnya ia pun berputus asa dan pamit untuk pulang. Dengan berat hati, sang kyai memperbolehkan Ibnu Hajar pulang, tapi beliau selalu berpesan agar tidak berhenti belajar sesampainnya di rumah nanti. Akhirnya, Ibnu Hajar pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, hujan turun dengan lebatnya. Ia pun segera masuk kedalam gua sehingga dapat tempat untuk berteduh. Pada saat itulah terdengar suara gemericik air. Karena penasaran Ibnu Hajar mendatangi sumber suara tersebut. Setelah didatangi sumber suara tersebut, ternyata sumber air tesebut berasal dari gemericik air yang menetes pada sebongkah batu yang sangat besaaar. Batu besar itu berlubang karena telah bertahun - tahun terkena tetesan air. Ia pun merenung dan berfikir. Batu yang besar dan keras ini lama lama berlubang hanya karena tetesan air hujan. Kenapa aku kalah dengan batu? Padahal akal dan fikiranku tidak sekeras batu, berarti aku kurang lama dalam belajar. Setelah peristiwa itu, ia mengurungkan diri untuk pulang ke rumah dan kembali ke pondok dengan semangat yang membara bara untuk belajar dengan tekun.
Mulai sekarang, marilah kita berhenti menyalahkan keadaan ataupun orang lain. Ayo kita ambil tanggung jawab sendiri atas nasib kita, serta bersungguh - sungguh dalam menggapai asa.
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
J-a-n-g-a-n- l-u-p-a- s-a-b-a-r -y-a- t-e-m-a-n - t-e-m-a-n :)
Nahh, itu tadi tiga nasihat keberhasilan islami. Semoga bermanfaat yaa teman - teman. O ya, jangan lupa sebarkan juga kepada teman teman yang lain dengan tetap mencantumkan sumber, InsyaAllah pahala besar akan menanti di akhirat.
Sekian, Wassalamualaikum.
Gimana kabarnya semuanya menjelang UAS? 😅 Semoga kabar baik untuk kita semua dan semoga kita selalu diberikan rahmat dan hidayahnya dari Allah SWT. Aamiin. Yapps, pada kesempatan yang berbahagia ini kami akan memberikan sebuah artikel yang sangat bermanfaat yakni 3 Nasihat keberhasilan islami
Ada tiga nasehat kehidupan yang harus kita ingat betul dalam diri kita dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari. 3 Nasehat kehidupan ini dapat dijadikan suatu pegangan dalam hidup kita serta menumbuhkan motivasi diri ketika jenuh, malas serta rasa bosan yang mulai melanda. Apa saja 3 nasehat tersebut? Untuk lebih jelas dan lengkapnya mari kita simak dengan baik ulasan berikut ini:
- Man Jadda Wajada.
Kalimat Man Jadda Wajada memiliki arti siapa yang bersungguh - sungguh maka akan berhasil. Definisi kalimat diatas memberikan makna kesadaran terhadap diri kita. Kita tidak boleh patah dan menyerah begitu saja terhadap keadaan. Kita harus tetap sabar dan tegar dalam menghadapi ujian yang Allah berikan. Seperti halnya seorang jendral memberikan medan pertempuran terberat kepada pasukan terkuatnya. Dan Allah memberikan ujian hidup terberat untuk hamba terkuat-Nya. Bersabarlah jika masalah berat menghampirimu, berarti Allah anggap kamu itu kuat :) Ingatlah cobaan merupakan hadiah dari Allah sebagai tanda kecintaan-Nya kepada hamba-Nya. Allah tidak akan memberikan ujian dilur batas kemampuan hambanya.Hal ini terdapat dalam Surah Al Mukminun ayat 62 :
وَلَا نُـكَلِّفُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتٰبٌ يَّـنْطِقُ بِالْحَـقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
"Dan Kami tidak membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)."
Masih ingkatkah kalian, kisah ibnu hajar si anak batu?
Ibnu Hajar adalah seorang santri yang dicap tak pandai. Beliau belajar kepada kyainya sampai beberapa tahun lamanya. Namun, ia belum juga bisa menulis dan membaca, hingga akhirnya ia pun berputus asa dan pamit untuk pulang. Dengan berat hati, sang kyai memperbolehkan Ibnu Hajar pulang, tapi beliau selalu berpesan agar tidak berhenti belajar sesampainnya di rumah nanti. Akhirnya, Ibnu Hajar pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, hujan turun dengan lebatnya. Ia pun segera masuk kedalam gua sehingga dapat tempat untuk berteduh. Pada saat itulah terdengar suara gemericik air. Karena penasaran Ibnu Hajar mendatangi sumber suara tersebut. Setelah didatangi sumber suara tersebut, ternyata sumber air tesebut berasal dari gemericik air yang menetes pada sebongkah batu yang sangat besaaar. Batu besar itu berlubang karena telah bertahun - tahun terkena tetesan air. Ia pun merenung dan berfikir. Batu yang besar dan keras ini lama lama berlubang hanya karena tetesan air hujan. Kenapa aku kalah dengan batu? Padahal akal dan fikiranku tidak sekeras batu, berarti aku kurang lama dalam belajar. Setelah peristiwa itu, ia mengurungkan diri untuk pulang ke rumah dan kembali ke pondok dengan semangat yang membara bara untuk belajar dengan tekun.
Mulai sekarang, marilah kita berhenti menyalahkan keadaan ataupun orang lain. Ayo kita ambil tanggung jawab sendiri atas nasib kita, serta bersungguh - sungguh dalam menggapai asa.
2. Man Shabara Zhafira
Kalimat Man Shabara Zhabira memiliki arti siapa yang bersungguh - sungguh akan beruntung. Mantra yang kedua ini menegaskan bahwa dalam menggapai mimpi usaha dengan sungguh - sungguh pun tidak cukup. Maka dari itu, harus disertai dengan sifat sabar. Sabar dalam menyelesaikan masalah merupakan langkah pendewasaan diri. Allah SWT berfirman dalam Surah Al - Baqarah ayat 153 :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
J-a-n-g-a-n- l-u-p-a- s-a-b-a-r -y-a- t-e-m-a-n - t-e-m-a-n :)
3. Man Saara Ala Darbi Washala
Kalimat Man Saara Ala Darbi Washala ini memiliki arti bahwasanya siapa yang berjalan di jalan-Nya akan mencapai tujuan. Nasehat yang ketiga ini mengingatkan tentang tujuan dari akhir hidup dan harus tahu kemana hidup kita akan bermuara. Jika seseorang menanam kebaikan maka akan memanen pula kebaikan. Sebaliknya juga berlaku, apabila menanam keburukan maka akan memanen keburukan pula. Jika kita mau bergerak untuk meraih cita - cita yang kita impikan selama ini, pastilah akhirnya impian itu akan tercapai.Jangan hanya diam duduk dan berpangku tangan, bergeraklah, dan kejar mimpi itu dengan semangat dan hati yang tulus ikhlas serta selalu tawakkal kepada-Nya disertai doa :)Nahh, itu tadi tiga nasihat keberhasilan islami. Semoga bermanfaat yaa teman - teman. O ya, jangan lupa sebarkan juga kepada teman teman yang lain dengan tetap mencantumkan sumber, InsyaAllah pahala besar akan menanti di akhirat.
Sekian, Wassalamualaikum.
Baca juga artikel :
Bagi teman-teman yang ingin mengirimkan artikel atau ceritanya ke Website TMSI. Silahkan kirimkan melalui Email : tmsi.smangat@gmail.comINGAT! Kiriman Bermanfaat Kalian Adalah Sebuah Ladang Pahala!