Berdakwah Tak Terlambat (Juara 3 lomba cipta cerpen TMSI 2022)
Berdakwah Tak Terlambat (Oleh: Mutiara Wirelina Wahyu Nur Azizah) Dengan kelembutannya, matahari mengelus lembut pipi seorang gadis yang tengah tidur lelap di pulau kapuknya.Dengan mengerjapkan matanya pelan gadis itu mulai terbangun dan tersentak melihat jam yang menunjukkan pukul 5.30 .Sontak ia mulai beristighfar,menggerutu dan memaki dirinya sendiri. “Astagfirullah..ruginya diriku ini.” Makiannya dalam hati.Lalu bergegas bersuci melaksanakan sholat meminta ampunan kepada Tuhannya. Gadis itu bernama Fatma Ameena Az- Zahra .Yang biasa dipanggil dengan sebutan Fatma.Kini ia tengah menempuh pendidikannya di jenjang Universitas.Fatma rutin mengikuti kegiatan pengajian disekitar kosnya dan juga ia menyempatkan diri untuk mengajar anak – anak kurang mampu untuk mengaji. Hingga ia dipertemukan dengan teman yang memiliki sifat berbanding terbalik dengannya.Alisa namanya, berbeda dengan Fatma ia selalu memakai pakaian terbuka dan sering berkata kasar .Walaupun dengan