Ziarah ke Makam Waliyullah

Assalamualaikum..

Alhamdulillah,
Mengawali langkah dengan bismillah, kami telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan Ziarah ke makam waliyullah yang berada di Jawa Timur dan Madura. 
Perjalanan kami dimulai pada hari sabtu, 6 Februari 2016 pada pukul 15.30 start dari SMA 1 SRENGAT menuju makam Sayyid Sulaiman Mojoagung. Walaupun sampai tujuan dalam keadaan gerimis, hal ini tak mengurungkan niat kami untuk mengunjungi makam Sayyid Sulaiman.

Perjalanan berlanjut menuju makam syekh jumadil kubro yang berada di Troloyo, sebuah bangunan pendopo yang adem dan cukup megah menaungi makam ulama besar ini yang dibalut kelambu putih. Perjalanan kami lanjutkan menuju makam sunan Ampel, setelah bertawassul di makam Raden Rahmat itu kami segera mempersiapkan diri untuk memulai perjalanan keluar pulau jawa, yakni menuju makam Syaikhona Kholil yang berada di Bangkalan, Madura. 

Perjalanan melewati jembatan Suramadu kami manfaatkan untuk beristirahat sejenak di dalam bus, ada juga yang berdzikir, bersholawat, meminta kepada allah agar sampai pada tujuan dengan selamat.  Sesampainya di Bangkalan, sekitar pukul 03.00 pagi, kami segera mengambil air wudhu dan segera menuju Makam Syaikhona Kholil.  Sampai ditempat, hujan semakin deras dan beberapa diantara kami sampai ke Makam dalam keadaan basah. Sembari menunggu waktu sholat shubuh, kami sempatkan untuk sholat malam, dan beristirahat sejenak. 

Pagi hari setelah bersih diri dan makan pagi, kami melanjutkan perjalanan wisata religi menuju Makam sunan gresik. Kondisi di gresik tetap sama, diguyur hujan tapi tidak terlalu deras seperti sebelumnya. Dari gresik kami berlanjut menuju Makam sunan Giri, kemudian menuju Sunan Drajat. Di sana, kami menyempatkan untuk mengujungi museum Khusus Sunan Drajat untuk melihat benda-benda bersejarah peninggalan beliau. Nah yang disamping kiri itu, foto bersama di samping museum Sunan Drajat :D

Tujuan kami selanjutnya adalah Makam Maulana Ishak, Lamongan. Sore hari sesampainya di Lamongan kami segera melakukan sholat dhuhur jama' takhir dengan ashar di masjid Al Abror. Dan dilanjutkan tawassul di makam Maulana Ishaq. 

Untuk mencuci mata, beberapa diantara kami memilih berjalan-jalan melewati batu kapur untuk menikmati indahnya laut yang terbentang luas, yang lokasinya tentu tak jauh dari Masjid Al Abror (Masjid Maulana Ishak. Menjelang petang, barulah kami kembali menuju bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Syekh Ibrahim Asmarakandi.


Setelah dari makam Asmarakandi, kami menuju makam Sunan Bonang, lalu menuju tujuan terakhir Ziarah yakni Tebu Ireng Jombang, Makam KH. Abdurrahman Wahid.

Dari perjalanan yang panjang dan memerlukan pengorbanan tersebut, mengingatkan kepada kami betapa beratnya perjuangan waliyullah dalam mensyiarkan agama islam. Tawassul di makam waliyullah makin mendekatkan diri kami kepada Allah dengan senantiasa mengingat bahwa kematian dapat menghampiri kita kapanpun. Kami berharap mudah-mudahan syafaat Allah, syafaat Rasulullah SAW akan hinggap di kehidupan kami. Baik di dunia maupun kelak di akhirat nanti. Amiin


Museum

Masjid Syaikhona Kholil

Dalam museum sunan drajat

dari kiri : Ulin (Ketua I), hamzah (ketum)

TMSI punya :D
Bus dan sopirnya *eh bukan, ini namya Isa dari seksi sarpras :D