Seminar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW ~ Ta'mir Masjid Syi'arul Islam


Ta'mir Masjid Syi'arul Islam - Pada hari sabtuSeminar Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAM yang mengambil tema "Setetes Hikmah Sebuah Perjalanan Agung" Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota ta'mir serta alumni Ta'mir Masjid Syi'arul Islam. Kegiatan seminar tersebut dimulai sekitar pukul 2 siang. Pengisi seminar pada kegiatan tersebut adalah Ustad Yazid Maskur yang berasal dari desa Kunir - Wonodadi - Blitar.
tanggal 7 Mei 2016 Ta'mir Masjid Syi'arul Islam atau biasa disebut TMSI mengadakan sebuah kegiatan dari proker Sie PHBI yakni 


Sebelum bercerita lebih lanjud mari kita pahami dulu apa itu Isra' Mi'raj.
Isra Mi’raj adalah sebuah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Isra Mi’raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban salat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi’raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi’raj.

Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.


Bagaimana? sudah paham dan mengerti kan apa arti dari Isra Mi'raj?

Setelah diisi oleh Ustad Yazid Maskur dilakukan sesi tanya jawab. Setelah sesi tanya jawab, untuk memecah suasana yang cukup hening, tim Shalawat Syi'arun Nada tampil untuk menghibur para peserta seminar.
Setelah Tim Syi'arun Nada selesai tampil dilakukan penutupan dengan do'a. Setelah doa selesai, ada sesi foto bersama. Ya... Walau sedikit sekali yang antusias untuk di foto. Hehehe
Berikut beberapa foto-foto kegiatan seminar tersebut.

Suasana Seminar
Panitia
Narsis Dulu
Alumni
Sekian. Mohon maaf tidak bisa mempublikasikan semua foto-fotonya ^_^